Drama Enam Gol, Inter Perpanjang Hasil Imbang
Fadhlan Oetama - Okezone
Rodrigo Palacio - penyerang Inter Milan (Foto: Reuters)
MILAN – Inter Milan sekali lagi gagal meraih tiga poin
dalam lanjutan giornata ke-15 Serie A saat menjamu AC Parma dengan
skor 3-3 di Giuseppe Meazza, Senin (9/12/2013).
Meskipun harus tertinggal di babak pertama, tim asuhan Walter Mazzarri sempat membangkitkan asa para pendukungnya setelah berhasil membalikkan keadaan. Akan tetapi Parma sepertinya tidak kehilangan semangat dengan langsung membalas lewat gol cepat yang membuat pertandingan berakhir dengan skor imbang 3-3.
Memasuki awal pertandingan, Inter langsung menebar ancaman lewat tendangan keras Palacio dari luar kotak penalti pada menit kedua, akan tetapi tembakannya masih jauh dari sasaran.
Parma pun langsung membalas lewat peluang yang nyaris berbuah di menit keempat lewat tendangan jarak dekat Paletta yang berhasil mendapatkan bola liar di mulut gawang Inter. Akan tetapi tendangannya masih mampu diamankan dengan baik oleh Handanovic.
Setelah sempat beberapa kali memberikan tekanan kepada lini pertahanan Inter di 10 menit pertama jalannya pertandingan, Parma akhirnya sukses membuka keunggulan lebih dulu lewat Sansone yang berhasil meloloskan diri ke dalam kotak terlarang usai menerima umpan manis dari Marchionni. Tendangan mendatarnya pun sukses menaklukkan Handanovic pada menit ke-11. Parma sementara unggul 1-0.
Inter pun nyaris menyamakan kedudukan pada menit ke-16 lewat kerjasama apik dari Jonathan dan Guarin yang berhasil mengirim umpan berbahaya ke mulut gawang Parma. Akan tetapi, Palacio yang berada di posisi bagus untuk mencetak gol masih gagal memaksimalkan peluang tersebut setelah tendangannya masih melambung keluar lapangan.
Kembali Palacio berhasil membuat publik Meazza tercengang lewat aksi individunya yang berhasil mengecoh Mirante usai menerima umpan dari Kovacic. Sayang dirinya mendapat penjagaan terlalu ketat yang membuatnya gagal melepaskan tembakan ke arah gawang Parma.
Memasuki 30 menit jalannya pertandingan, Inter semakin menegaskan dominasinya di pertandingan ini. Bermula dari umpan Guarin yang melakukan tusukan dari sisi kiri pertahanan Parma yang mana tidak mampu diantisipasi dengan baik oleh Mirante. Palacio pun yang melihat celah tersebut langsung melepaskan tembakan. Sayang Mirante masih sigap menghalau peluang tersebut.
Jelang babak pertama usai kedua tim langsung meningkatkan tempo permainan. Yang mana Inter akhirnya berhasil mencetak gol penyama kedudukan lewat Palacio yang berhasil meneruskan umpan crossing dari Jonathan di menit ke-44.
Sayang keunggulan Inter tidak bertahan lama, Parma pun langsung membalas lewat gol dari Parolo di masa injury time setelah berhasil memanfaatkan blunder Handanovic mengamankan bola di depan gawang. Hingga peluit babak pertama dibunyikan, Parma sementara unggul 2-1 atas tuan rumah Inter.
Memasuki babak kedua, Inter hampir saja berpeluang menyamakan kedudukan jika saja wasit menunjuk titik putih setelah Alvarez dijatuhkan oleh barisan pertahanan Parma di dalam kotak penalti pada menit ke-47. Akan tetapi wasit tidak melihat itu sebagai pelanggaran.
Tak perlu waktu lama untuk Inter bisa menyamakan kedudukan di babak kedua ini. Pada menit ke-54, Palacio kembali membuat publik tuan rumah bersorak setelah dirinya berhasil mencetak gol keduanya di pertandingan ini, usai menerima umpan lambung dari Alvarez ke dalam kotak penalti Parma dan langsung meneruskannya lewat sundulan.
Selang dua menit Inter pun sukses membalikkan keadaan setelah Guarin berhasil mencetak gol usai memanfaatkan umpan dari Palacio dan langsung melepaskan tendangan dari dalam kotak penalti Parma. Tendangannya pun membentur pemain bertahan Parma yang membuat Mirante mati langkah menyaksikan bola mengalir deras ke gawangnya. Inter berbalik unggul 3-2 atas Parma.
Tak ingin menyia-nyiakan peluang untuk membawa pulang angka dari pertandingan ini. Parma pun kembali membalas gol tersebut pada menit ke-59. Kali ini kembali Sansone yang berhasil mencetak gol keduanya untuk Parma di laga ini usai memaksimalkan umpan dari Cassani. Kedudukan kembali imbang menjadi 3-3.
Pada menit ke-63, Cassano pun tidak ingin ketinggalan memberikan ancaman bagi barisan pertahanan Inter. Mantan pemain Inter tersebut nyaris kembali menambah keunggulan Parma jika saja tendangan volley nya masih melambung di atas mistar gawang Handanovic.
Memasuki 10 menit jelang babak kedua berakhir, Parma tampil terus menekan barisan pertahanan Inter. Berawal dari peluang lewat tendangan keras Biabiany dari dalam kotak penalti Inter pada menit ke-84. Akan tetapi tendangannya masih membentur kaki Ranocchia.
Memasuki masa injury time, Inter nyaris meraih tiga poin dari pertandingan ini jika saja tendangan volley keras dari dalam kotak penalti yang dilepaskan oleh Cambiasso tidak mampu ditepis oleh Mirante.
Hingga peluit tanda pertandingan berakhir tidak ada lagi gol yang tercipta dari kedua tim. Hasil imbang ini tetap mempertahankan posisi Inter di peringkat empat klasemen sementara dengan raihan 28 poin dari 15 pertandingan sejauh ini, tertinggal 12 angka dari Juventus di puncak klasemen.
Susunan Pemain
Inter Milan: 1. S. Handanovic, 4. J. Zanetti (Y. Nagatomo 70’), 2. Jonathan (I. Belfodil 77’), 14. H. Campagnaro, 23. A. Ranocchia, 5. Juan, 19. E. Cambiasso, 13. F. Guarin (S. Taider 88’), 11. R. Alvarez, 10. M. Kovacic, 8. R. Palacio.
Parma: 83. A. Mirante, 29. G. Paletta, 18. M. Gobbi, 2. M. Cassani, 6. A. Lucarelli, 5. W. Gargano (A. Acquah 17’) , 32. M. Marchionni, 16. M. Parolo, 99. A. Cassano (Amari 83’), 7. J. Biabiany, 21. N. Sansone (A. Rosi 87’). (fit)
Meskipun harus tertinggal di babak pertama, tim asuhan Walter Mazzarri sempat membangkitkan asa para pendukungnya setelah berhasil membalikkan keadaan. Akan tetapi Parma sepertinya tidak kehilangan semangat dengan langsung membalas lewat gol cepat yang membuat pertandingan berakhir dengan skor imbang 3-3.
Memasuki awal pertandingan, Inter langsung menebar ancaman lewat tendangan keras Palacio dari luar kotak penalti pada menit kedua, akan tetapi tembakannya masih jauh dari sasaran.
Parma pun langsung membalas lewat peluang yang nyaris berbuah di menit keempat lewat tendangan jarak dekat Paletta yang berhasil mendapatkan bola liar di mulut gawang Inter. Akan tetapi tendangannya masih mampu diamankan dengan baik oleh Handanovic.
Setelah sempat beberapa kali memberikan tekanan kepada lini pertahanan Inter di 10 menit pertama jalannya pertandingan, Parma akhirnya sukses membuka keunggulan lebih dulu lewat Sansone yang berhasil meloloskan diri ke dalam kotak terlarang usai menerima umpan manis dari Marchionni. Tendangan mendatarnya pun sukses menaklukkan Handanovic pada menit ke-11. Parma sementara unggul 1-0.
Inter pun nyaris menyamakan kedudukan pada menit ke-16 lewat kerjasama apik dari Jonathan dan Guarin yang berhasil mengirim umpan berbahaya ke mulut gawang Parma. Akan tetapi, Palacio yang berada di posisi bagus untuk mencetak gol masih gagal memaksimalkan peluang tersebut setelah tendangannya masih melambung keluar lapangan.
Kembali Palacio berhasil membuat publik Meazza tercengang lewat aksi individunya yang berhasil mengecoh Mirante usai menerima umpan dari Kovacic. Sayang dirinya mendapat penjagaan terlalu ketat yang membuatnya gagal melepaskan tembakan ke arah gawang Parma.
Memasuki 30 menit jalannya pertandingan, Inter semakin menegaskan dominasinya di pertandingan ini. Bermula dari umpan Guarin yang melakukan tusukan dari sisi kiri pertahanan Parma yang mana tidak mampu diantisipasi dengan baik oleh Mirante. Palacio pun yang melihat celah tersebut langsung melepaskan tembakan. Sayang Mirante masih sigap menghalau peluang tersebut.
Jelang babak pertama usai kedua tim langsung meningkatkan tempo permainan. Yang mana Inter akhirnya berhasil mencetak gol penyama kedudukan lewat Palacio yang berhasil meneruskan umpan crossing dari Jonathan di menit ke-44.
Sayang keunggulan Inter tidak bertahan lama, Parma pun langsung membalas lewat gol dari Parolo di masa injury time setelah berhasil memanfaatkan blunder Handanovic mengamankan bola di depan gawang. Hingga peluit babak pertama dibunyikan, Parma sementara unggul 2-1 atas tuan rumah Inter.
Memasuki babak kedua, Inter hampir saja berpeluang menyamakan kedudukan jika saja wasit menunjuk titik putih setelah Alvarez dijatuhkan oleh barisan pertahanan Parma di dalam kotak penalti pada menit ke-47. Akan tetapi wasit tidak melihat itu sebagai pelanggaran.
Tak perlu waktu lama untuk Inter bisa menyamakan kedudukan di babak kedua ini. Pada menit ke-54, Palacio kembali membuat publik tuan rumah bersorak setelah dirinya berhasil mencetak gol keduanya di pertandingan ini, usai menerima umpan lambung dari Alvarez ke dalam kotak penalti Parma dan langsung meneruskannya lewat sundulan.
Selang dua menit Inter pun sukses membalikkan keadaan setelah Guarin berhasil mencetak gol usai memanfaatkan umpan dari Palacio dan langsung melepaskan tendangan dari dalam kotak penalti Parma. Tendangannya pun membentur pemain bertahan Parma yang membuat Mirante mati langkah menyaksikan bola mengalir deras ke gawangnya. Inter berbalik unggul 3-2 atas Parma.
Tak ingin menyia-nyiakan peluang untuk membawa pulang angka dari pertandingan ini. Parma pun kembali membalas gol tersebut pada menit ke-59. Kali ini kembali Sansone yang berhasil mencetak gol keduanya untuk Parma di laga ini usai memaksimalkan umpan dari Cassani. Kedudukan kembali imbang menjadi 3-3.
Pada menit ke-63, Cassano pun tidak ingin ketinggalan memberikan ancaman bagi barisan pertahanan Inter. Mantan pemain Inter tersebut nyaris kembali menambah keunggulan Parma jika saja tendangan volley nya masih melambung di atas mistar gawang Handanovic.
Memasuki 10 menit jelang babak kedua berakhir, Parma tampil terus menekan barisan pertahanan Inter. Berawal dari peluang lewat tendangan keras Biabiany dari dalam kotak penalti Inter pada menit ke-84. Akan tetapi tendangannya masih membentur kaki Ranocchia.
Memasuki masa injury time, Inter nyaris meraih tiga poin dari pertandingan ini jika saja tendangan volley keras dari dalam kotak penalti yang dilepaskan oleh Cambiasso tidak mampu ditepis oleh Mirante.
Hingga peluit tanda pertandingan berakhir tidak ada lagi gol yang tercipta dari kedua tim. Hasil imbang ini tetap mempertahankan posisi Inter di peringkat empat klasemen sementara dengan raihan 28 poin dari 15 pertandingan sejauh ini, tertinggal 12 angka dari Juventus di puncak klasemen.
Susunan Pemain
Inter Milan: 1. S. Handanovic, 4. J. Zanetti (Y. Nagatomo 70’), 2. Jonathan (I. Belfodil 77’), 14. H. Campagnaro, 23. A. Ranocchia, 5. Juan, 19. E. Cambiasso, 13. F. Guarin (S. Taider 88’), 11. R. Alvarez, 10. M. Kovacic, 8. R. Palacio.
Parma: 83. A. Mirante, 29. G. Paletta, 18. M. Gobbi, 2. M. Cassani, 6. A. Lucarelli, 5. W. Gargano (A. Acquah 17’) , 32. M. Marchionni, 16. M. Parolo, 99. A. Cassano (Amari 83’), 7. J. Biabiany, 21. N. Sansone (A. Rosi 87’). (fit)
0 comments:
Post a Comment