468x60 Ads


Wednesday, December 4, 2013

Kuesioner Ukuran Alat Vital Ternyata Tidak Dimaksudkan Untuk Diberitahu Orangtua Siswa Tetapi Rahasia Guru dan Siswa

Kuesioner Ukuran Alat Vital Ternyata Tidak Dimaksudkan Untuk Diberitahu Orangtua Siswa Tetapi Rahasia Guru dan Siswa Program penjaringan data kesehatan siswa didik di sekolah yang belakangan ini mendapat protes dari orangtua murid di Kota Sabang merupakan program rutin Dinas Kesehatan bagi siswa baru di tingkat SLTP dan SLTA sejak tahun 2007 lalu. Program ini berlaku di seluruh Indonesia untuk pemetaan kesehatan peserta didik, seperti anemia, gangguan mental, ataupun aktivitas fisik siswa. Meski demikian, Taqwallah, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Aceh, dalam siaran persnya pada Kamis kemarin mengatakan, Dinas Kesehatan Kota Sabang akan melakukan evaluasi atas isi dari kuesioner itu agar sejalan dan tak melawan nilai-nilai Syariat Islam. Pada bagian lain, Taqwallah pun membantah jika di dalam kuesioner itu terdapat pertanyaan soal ukuran kelamin. Dia pun membantah bahwa isian itu bukan penelitian, melainkan penjaringan demi mengetahui derajat kesehatan peserta didik. Seperti yang diberitakan, siswa SMP di Kota Sabang dikabarkan harus menyebutkan ukuran kelamin dalam kuesioner tersebut. Hal ini merebak setelah para orangtua murid angkat bicara dan melontarkan protes melalui jejaring sosial. Kasus tersebut telah disikapi oleh DPRK, Dinkes, dan Dinas Pendidikan Kota Sabang. Mereka telah menggelar pertemuan dengan wali murid untuk mengklarifikasi permasalahan. Taqwallah menguraikan, pada Selasa (3/9/2013) lalu, petugas Puskesmas Cot Bau, Sabang, memberikan kuesioner penjaringan informasi kesehatan siswa kepada guru penanggung jawab Usaha Kesehatan Sekolah (USK) SMP 1 Sabang. Namun, karena guru tersebut sedang mengajar, kuesioner itu dititipkan kepada guru kesiswaan. Bahan itu lalu dibagikan dan dibawa pulang oleh siswa untuk diisi dan dikumpulkan keesokan harinya. Menurut Taqwallah, pada bagian itulah kesalahan terjadi. Seharusnya kuesioner tidak dibagi dan tidak boleh dibawa pulang karena bersifat rahasia. Sebab, gurulah yang akan mengisi formulir itu berdasarkan hasil wawancara dengan siswa. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengkritik pembagian kuesioner data kesehatan yang meminta siswa SMP untuk mengisi ukuran alat vital, di Sabang, Aceh. Kuesioner kesehatan yang dibagikan pada Kamis (5/9/2013) itu juga bergambar alat vital dan juga menanyakan apakah mereka pernah mengalami mimpi erotis. Seorang ibu, Nurlina, mengatakan, anak lelakinya yang berusia 12 tahun diminta mengisi kuesioner yang bergambar alat kelamin lelaki dan perempuan dengan berbagai ukuran. Mereka diminta memilih ukuran yang paling dekat dengan alat vital mereka. “Itu kan tidak pantas sekali,” kata Nurlina, seperti dikutip AFP, Kamis (5/9/2013). Nurlina mengaku, ia meminta putranya tidak mengisi kuesioner tersebut dan dia mengajukan protes ke sekolah. Pihak berwenang setempat berencana membagi isian itu ke enam SMP di Sabang. Namun, baru satu sekolah saja yang mendapat pembagian, sebelum protes bermunculan. Kepala Dinas Pendidikan Sabang, Misman, menegaskan, survei itu hanya bertujuan untuk mendapatkan data kesehatan para siswa. Namun, dia mengaku tidak mengetahui ada gambar alat kelamin di dalamnya. Misman sendiri berpendapat gambar-gambar itu terlalu vulgar. Menurut Misman, kuesioner serupa juga dibagikan tahun lalu, tetapi form isiannya tidak bergambar alat vital. Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ibnu Hamad mengatakan, pihaknya menyesalkan pembagian kuesioner tersebut. Menurut dia, pertanyaan seperti itu tidak wajar jika diajukan kepada siswa. “(Pertanyaan) seperti itu sangat tidak perlu karena tidak ada perlunya untuk mengetahui ukuran alat vital siswa, untuk tujuan apa pun,” kata Ibnu Hamad. Meskipun demikian, lanjut Ibnu Hamad, Kemendikbud belum melakukan penyelidikan resmi soal itu dan masih berusaha menghubungi Misman. Pada halaman pertama kuesioner itu disebutkan bahwa survei itu “bertujuan memahami kesehatanmu” dan untuk mendukung “proses belajar mengajar SOURCE : http://akuindonesiana.wordpress.com/category/pendidikan/

Sameera ChathurangaPosted By Sameera Chathuranga

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat contact me

Thank You

0 comments:

Post a Comment